Sejak kecil saya orangnya nggak bisa anteng. Kalau sudah diam terlalu lama kayaknya ada yang aneh dan janggal. Saya bakalan mencari sesuatu yang bisa mengusir kebosanan saya. Kecuali jika di dekat saya ada buku, itu lain ceritanya. Saya bakalan betah duduk berjam-jam membaca buku. Tidak hanya buku, majalah, koran, komik, papan iklan, bungkus snack, apapun yang ada tulisannya pasti saya baca hehehe. Nah masalahnya jika semua itu sudah selesai dibaca saya bakalan kembali bosan. Pada akhirnya saya akan melipat kertas-kertas yang sudah saya baca (ini tidak berlaku untuk buku :)) menjadi mainan, misalnya kapal, pesawat, katak, bunga, dll.
Setelah beranjak besar, kesenangan saya dengan kegiatan lipat-melipat bukannya berkurang tapi semakin menjadi. Bedanya sekarang saya tidak memakai kertas bekas lagi, melainkan memakai kertas lipat yang di jual di toko-toko. Saya juga tidak lagi membuat origami berbentuk pesawat ataupun kapal, tapi saya membuat orizuru. Yah, orizuru alias burung bangau atau yang biasa dikenal sebagai paper crane. Continue reading